Jasa Laundry
Usaha laundry ini harus dilakukan dengan pernuh pertimbangan. Seperti misalnya rumah kamu berada di kawasan yang seperti apa. Paling cocok buka usaha laundry di kawasan kampus, pesantren, perkantoran, dan perumahan elit.Saat kita menuliskan ini, kita coba Googling berapa potensi rupiah yang bisa didapat dengan membuka usaha laundry. Berikut ini hasilnya.
Ternyata untuk modal tidak terlalu besar, hanya butuh sekitar 6 sampai 7 juta saja.
MODAL
- Membuat Spanduk dengan Panjang 1,5m x 1 Meter : Rp. 30.000
- Neraca Digital Atau Timbangan 15 kg: Rp. 50.000
- Barang barang Administrasi (Bulpoin, Buku nota, Kertas laporan kas, kertas karbon Hitam, buku NOte, Sebuah dispenser selotip + isi selotip, Aneka isi staples, dan Lainya): Rp. 100.000
- Perlengkapan Tag Gun + Tag Pin 1 box + Kain Keras 1 meter: Rp. 30.000
- Mesin Cuci Biasa: Rp. 2.200.000 ( ini Silakan disesuaikan )
- Peralatan nyuci Sikat Baju + Sprayer + Selang sekitar 10 m: Rp. 90.000
- Aneka Pendukung cucian ( Detergen + pewangi Dan Lainya ) : Rp. 50.000
- Ember Bak besar 3 buah: Rp. 50.000.
- Hanger Plastik Sebanyak 2 gross ditambah Jepitan Baju: Rp. 100.000
- Setrika 1 buah + Alas gosok + Terminal + Kabel: Rp. 100.000
- Rak besi Bentuk siku komplit: Rp. 200.000
- Gaji Untuk 1 orang Pegawai: Rp. 500.000/bulan
POTENSI KEUNTUNGAN
Rata-rata per hari jika lokasi kamu berada di tempat yang strategis, bisa mendatangkan transaksi sampai 50kg per hari. Jika per kilogramnya kamu ambil profit Rp4.000, maka dalam sehari, kamu punya potensi keuntungan sebesar Rp200.000 atau Rp6.000.000 dalam 1 bulan.
Ya bisa dibilang, hanya dalam 2 sampai 3 bulan, kamu sudah bisa balik modal alias BEP.
Jualan Nasi Bungkus
Nasi bungkus merupakan nasi putih yang dibungkus beserta lauk pauk untuk satu orang saja. Bahan yang digunakan untuk membungkus nasi bungkus biasanya menggunakan daun pisang, kertas minyak, kotak nasi dan lainnya agar bisa dibawa dan dimakan ditempat lain.Nasi bungkus sendiri bukanlah nama jenis makanan suatu daerah, tetapi itu hanya sebutan cara pengemasan makanannya.
Daun pisang merupakan bahan yang paling umum yang digunakan untuk membungkus nasi beserta lauk pauknya. Karena daun pisang akan mengeluarkan bau yang harus ketika bersentuhan dengan makanan yang masih panas.
Kertas minyak juga biasa digunakan untuk membungkus nasi dan lauk pauknya, karena kertas minyak tidak menyebabkan lengket nasi dan tidak mudah basah dengan pembungkusnya.
Dengan berkembangnya zaman sekarang, banyak orang yang sibuk dipagi harinya sehingga tidak sempat untuk masak sarapan.
Maka, pilihan paling tepat dan cermat adalah dengan membeli nasi bungkus beserta lauk-pauknya. harganya yang merakyat dan cita rasanya khas ibu-ibu rumah tangga membuat nasi bungkus menjadi pilihan utama dalam permasalahan sarapan pagi.
Peluang ini dapat kamu gunakan sebaik mungkin jika kamu punya keterampilan dalam memasak makanan-makanan yang umum dimasak oleh ibu rumah tangga, seperti sayur-mayur, gorengan, nasi hangat dan lainnya.
Nasi Uduk
Nasi uduk merupakan makanan yang terbuat dari bahan dasar nasi putih yang dimasak kemudian dikukus dengan santan. Bumbu pelengkapnya seperti pala, kayu manis, jahe, merica dan daun serai.Makanan ini sangat nikmat dihidangkan bersama emping goreng, tahu goreng telur dadar yang diiris-iris, abon dan masih banyak lainnya. Pokok setiap lauk hampir bisa teman pelengkap nasi uduk.
Nasi uduk biasa dijual di warung-warung kecil yang buka dari pagi hingga siang hari saja. Ada juga yang berjualan seharian penuh, tapi ada kemungkinan siang hari sudah habis karena memang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia khususnya.
Ada juga yang menjualnya pada malam hari, karena memang sudah dipersiapkan dijualnya ketika malam. Yakin deh nggak akan kesepian pembeli.
Seperti yang ditulis diatas barusan, nasi uduk memiliki cita rasa yang berbeda dengan nasi-nasi pada umumnya sehingga banyak sekali peminatnya.
Jadi, bagi kamu yang ingin menjajakan salah satu makanan ini, sudah dipastikan peminatnya banyak dan jangan lupa untuk memasang tanda bahwa kamu jualan nasi uduk agar setiap orang yang lewat tahu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar