Rabu, 28 Maret 2018

Waspada! Ini 5 Tanda Berbahaya Kamu Telah Kecanduan Game

Waspada! Ini 5 Tanda Berbahaya Kamu Telah Kecanduan Game

Waspada! Ini 5 Tanda Berbahaya Kamu Telah Kecanduan Game

Bermain game memang jadi alternatif refreshing yang banyak dipilih orang. Seiring berjalannya waktu, game pun tak sekadar menjadi penghilang penat, melainkan juga sebagai media untuk mendapatkan uang dan popularitas. Hal ini juga mulai menuntut pemainnya untuk menghabiskan lebih banyak waktu dan tenaga.
Dengan semakin berkembangnya dunia game development, tidak mengherankan jika ada dari sobat sekalian yang terus merasa haus untuk mencoba memainkan game-game yang ada. Tapi, sobat harus hati-hati. Sebab, jika sobat memiliki gejala-gejala berikut, kemungkinan besar sobat sudah kecanduan game dalam taraf yang tidak sehat. Berikut ini uraiannya.

Ini 5 Tanda Berbahaya Kamu Telah Kecanduan Game

1. Bohong

Bohong
Tanda pertama yang menunjukkan bahwa seseorang sudah kecanduan game adalah, ia akan berbohong pada orang lain tentang lamanya waktu yang ia habiskan untuk bermain game, sebab ia khawatir bila dihujat. Maka agar bisa tetap tenang dalam memuaskan keinginannya untuk bermain game, ia akan memanipulasi informasi tentang kebiasaannya dalam bermain game.

2. Gelisah

gelisah
Seperti halnya para pecandu narkoba, orang yang kecanduan game bisa merasa gugup atau gelisah bila tidak menyentuh candu-nya sama sekali dalam jangka waktu yang panjang. Ia baru akan merasa tenang bila sudah memainkan game.

3. Kurang menjaga kesehatan diri

Kurang menjaga kesehatan diri
Saat game sudah menjadi candu, mereka yang kecanduan akan menganggap hal lain tidak lebih penting daripada game-nya. Mereka akan mulai lalai mandi, telat makan, dan kurang menjaga kebersihan lingkungan, khususnya kamar tempat mereka bermain game. Hal ini akan memancing timbulnya berbagai masalah kesehatan.

4. Mengisolasi Diri

Mengisolasi diri
Orang yang sudah kecanduan game akan lebih memilih menghabiskan waktu untuk bermain gamedaripada berhubungan dengan orang lain atau bersosialisasi. Awalnya ia akan malas ketika diajak nongkrong atau sekadar berkumpul dengan teman-teman atau keluarga, hingga akhirnya mulai berani berpura-pura sakit agar bisa membolos kerja atau sekolah, yang tujuannya untuk bisa bermain game lebih lama. Hal ini dapat merusak relasi, mengakibatkan penurunan prestasi atau kinerja, hingga berujung drop-out atau pemecatan.

5. Terobsesi

Terobsesi
Jika dalam keseharian seseorang terus membicarakan seputar game seolah tidak ada lagi topik lain yang bisa dibahas, ini bisa mengindikasikan adanya obsesi. Ketika ia sudah terobsesi, dia akan mengabaikan kehidupan nyata miliknya dan hanya terfokus pada hal-hal seputar game saja.

Kalau kalian sampai mengidap gejala-gejala di atas, segeralah benahi diri atau minta bantuan ahli seperti konselor atau psikoloh bila perlu. Jangan sampai sobat menjadi pecandu game yang demikian sebab dapat merusak kualitas hidup. Waspada, ya, guys!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar