5 SIPIR WANITA PALING KEJAM DI ERA NAZI
Bagi masyrakat dunia, khususnya Jerman Nazi merupakan era yang sangat dibenci. Hampir sama dengan pandangan masyarakat tanah air dengan PKI, bedanya kalau sekarang isu-isu PKI sering dijadikan alat politik, Nazi justru menjadi pembicaraan yang sangat di-anti.
Melihat puluhan bahkan sampai ratusan tahun lalu, era Nazi yang sempat menguasai Jerman memang terkenal akan kekejamannya. Bahkan sejarah mencatat jutaan orang kehilangan nyawa atas perilaku kejam orang-orang Nazi. Jadi tidak heran kalau masyarakat dunia tidak ingin berbicara panjang lebar mengenai Nazi.
Pada era perang dunia II, tidak hanya pasukan pria saja yang bertanggung jawab atas pembataian mengerikan terhadap kaum Yahudi. Karena ternyata ada 3700 wanita Nazi yang ikut berperan dalam pembantaian mengerikan. Dimana 5 diantaranya tercatat sebagai sipir paling kejam. Siapa saja ke 5 sipir wanita paling kejam di era Nazi? Berikut ulasannya.
Maria Mandel
Maria dijuluki sebagai �the Beast� dalam era Nazi. Julukan tersebut memang pantas baginya, karena selama menjadi sipir di kamp konsentrasi Auschwitz Maria Mandel memang sudah kehilangan jiwa kemanusiaannya. Dalam sejarah tercatat, dari 6 juta kaum Yahudi yang tewas, 500 ribu diantaranya adalah korban Maria.
Semasa menjabat Maria suka berjaga di gerbang dan jalan-jalan untuk mencari siapa orang Yahudi yang berani menatapnya termasuk mencari anak kecil yang akan jadi korbannya. Menurut kesaksian Maria akan menyeret dan membunuh siapa saja yang berani menatap matanya. Bahkan ia juga menyeret banyak pria dan wanita untuk menjadi budak seksnya sebelum dibunuh.
Ilse Koch
Kalau dibandingkan dengan Maria, korban Ilse Koch memang tidak seberapa. Tapi kekejamannya justru melebihi Maria. Ilse yang merupakan istri salah satu Komandan Nazi Karl Koch punya banyak julukan yang menggambarkan kekejamannya.
Selama menjadi sipir, Ilse tidak pernah takut untuk membunuh para tahanan. Bahkan tidak cukup dengan membunuh Ilse juga menguliti dan mengambil organ-organ korbannya sebagai �kenang-kenangan�. Bahkan menurut saksi hidup Ilse menjadikan penganiayaan dan pembunuhan sebagai hiburan untuk mengusir rasa bosannya.
Ruth Neudeck
Sepanjang menjadi seorang sipir Ruth Neudeck tidak banyak membunuh. Tapi dia juga tidak kalah sadisnya dari Maria dan Ilse. Seorang tahanan yang berhasil bertahan menuturkan kalau ia pernah melihat Ruth membunuh beberapa orang dengan menggunakan sekop. Bukan memukul tapi Ruth menggunakan sekop untuk merobek tenggorokan korbannya.
Hildegard Lachert
Ideologi Nazi benar-benar merusak moral Hildegard. Pasalnya sebelum bergabung ia sebenarnya dulu seorang perawat di salah satu rumah sakit. Tapi karena doktrin Hildegard yang tadinya seperti malaikat justru berubah menjadi seorang iblis.
Hildegard suka menganiaya para tahanan dengan menggila, karena dia tidak akan mau berhenti sampai korbannya mengeluarkan banyak darah. Bahkan menurut kesaksian ia juga pernah sengaja melepas anjingnya untuk menggigit korbannya sebelum tangannya sendiri yang membunuh korbannya.
Herta Bothe
Sampai usianya 96 tahun Herta Bothe adalah salah satu sipir wanita yang tidak pernah mau mengakui kesalahannya. Herta berdalih semua kekejaman yang ia lakukan di era Nazi itu karena perintah atasannya, jika tidak dilaksanakan ia akan dihukum.
Namun menurut pengakuan sejumlah tahanan, Herta juga menjadi salah satu wanita nazi yang paling kejam. Ia sering menganiaya tahanan bahkan pernah membunuh beberapa orang tahanan tanpa alasan yang jelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar